Saturday, January 19, 2013

Review Novel : Prisoner of Ur Heart




Judul : Prisoner of Ur Heart
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Eazy Book, Desember 2012
Halaman : 248 hlm
ISBN : 978-602-19746-8-1
Harga buku : Rp30.000,-


“Bukankah bagus kalau kita satu apartemen dan satu kampus? Aku bisa menjagamu setiap saat seperti yang ditugaskan Mamamu.”
“Aku nggak butuh baby sitter. Aku udah dewasa, tahu!” jawab Elaine setengah jengkel.
Laki-laki itu terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata, “Kamu harus belajar untuk menerima kehadiranku, Elaine. Karena suka atau nggak, selama kamu berada di Sydney, akulah orang yang akan menggantikan kedua orangtuamu untuk menjagamu.”
Impian Elaine untuk kuliah di Sydney akhirnya terwujud. Namun ternyata impian itu tidak berjalan sesuai dengan harapannya. Bagaimana tidak, mamanya mengutus seorang ‘pelindung’ untuk menjaga Elaine selama di Sydney. Seseorang yang berhak memantau dan melaporkan segala aktivitas Elaine, juga mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Elaine merasa terpenjara di dalam hidupnya sendiri.
Tapi mengapa hati Elaine selalu berdebar setiap menatap mata cowok itu? Mengapa ia cemburu saat melihat pelindungnya bersama wanita lain? Mengapa semakin lama pikirannya semakin dipenuhi oleh dia?
Ditulis dengan sangat manis, romantis, mengharukan, tanpa mengabaikan nilai-nilai yang bisa dipetik dalam kehidupan. Bertaburan quotes namun tidak terkesan menggurui. Irin akan membawamu pada sebuah kisah manis di belantara Sydney yang mengagumkan. Sebuah novel yang menyentuh!” (Yoana Dianika, penulis novel Till We Meet Again dan Truth Or Dare)


Begitu mengetahui kabar bahwa Kak Irin (begitu biasa aku menyapanya di twitter :) ) akan menerbitkan novel baru yang bersetting di luar negeri, di Sydney, Australia tepatnya, aku langsung kegirangan sendiri, hehehe. Yah, aku suka sekali membaca novel yang bersetting di luar negeri, nggak tahu kenapa. Rasanya asyik saja buat baca. Membayangkan bagaimana lokasi-lokasi yang dipaparkan dalam novel bisa membuat imajinasiku melayang-melayang tinggi. Padahal sebenarnya sih aku belum pernah sama sekali ke tempat yang disebutkan di novel, hehehe. Selain itu, aku sudah banyak membaca (walaupun belum semua, dari 6 sudah baca 4) novel-novel Kak Irin. 


Prisoner of Ur Heart menceritakan seorang gadis yang bernama Elaine. Dari namanya bisa ditebak kalau Elaine ini ada keturunan bulenya. Ya, Elaine ini blasteran Indo-Perancis :). Elaine ini ke pergi Australia untuk melanjutkan studinya. Elaine terdaftar sebagai mahasiswa jurusan teater. Sebenarnya keputusan Elaine untuk melanjutkan studinya di Sydney ditentang oleh mamanya, tetapi karena Elaine yang bersikeras untuk pergi ke Sydney demi kuliah di universitas impiannya, mama Elaine akhirnya menyetujui keinginan Elaine tetapi ada syaratnya. Apa syaratnya? Jengjengjeeeeeeenggggg….. :) akan ada seorang ‘Pelindung’ yang akan menemani Elaine selama di Sydney dan Elaine tidak boleh menolaknya.


Fabian Tanuwijaya, nama cowok yang akan jadi ‘Pelindung’ Elaine selama di Sydney. Fabian ini putra dari teman dekatnya mama Elaine. Jadi tidak heran kalau mama Elaine sudah percaya sepenuhnya ke cowok ini. Oh ya, Fabian ini satu universitas juga dengan Elaine, cuma statusnya Fabian ini kakak kelasnya Elaine, dia mahasiswa semester akhir jurusan sastra menulis.


Awalnya, kehadiran Fabian ditolak oleh Elaine. Elaine merasa seperti seorang bayi yang harus selalu dijaga oleh baby sitternya, padahal Elaine berharap dia dapat bebas ketika berada di Sydney tetapi karena perintah mamanya benar-benar tidak bisa dibantah, akhirnya Elaine mau tidak mau harus menerima keberadaan Fabian. Apalagi mereka berada di Fakultas yang sama, makin sering bertemu mereka ketika Fabian menjadi penulis naskah untuk pertunjukan teater kelas Elaine.


Witing tresno jalaran soko kulino, begitu kalau kata orang Jawa, hehehe. Yaaahh...meski awalnya Elaine tidak bisa menerima kehadiran Fabian, tapi lama kelamaan akhirnya Elaine jatuh juga dengan pesona Fabian dan Fabian juga sama-sama jatuh ke pesona Elaine :).


Tapi kenyataan berkata lain, Fabian tiba-tiba menjauhi Elaine tanpa alasan yang jelas. Karena perlakuan Fabian, Elaine pun jadi membenci Fabian. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Fabian sehingga dia menjauhi Elaine? Hmmmm…baca dan beli novelnya ya kalau mau tahu kelanjutan kisah mereka, hehehe :).


Di Prisoner of Ur Heart ini banyak bertaburan quote-quote manis yang membuat gatal jari-jari tangan untuk ngetik dan ngepost di twitter, hehehe. Setuju dengan pendapat dari Yoana Dianika kalau novel ini bertaburan quotes namun tidak terkesan menggurui. Khas Kak Irin banget, seperti di novel-novel sebelumnya :). Apalagi penggambaran Fabian disini dengan sosoknya yang charming itu, jadi makin cinta deh, hehehe :). Bagiku kalau tokoh cowoknya bisa menarik hati pembacanya untuk bisa ikut-ikut jatuh cinta bisa jadi nilai plus juga :).


“Mungkin seperti inilah yang disebut cinta. Sesakit apa pun Ia menyakitimu, kamu tidak akan bisa begitu saja menghapus perasaan itu dari hatimu. Kamu tidak bisa membencinya meski kamu sangat menginginkannya. Dan meskipun kamu tahu Ia akan pergi untuk selamanya, kamu tetap akan mencintainya hari ini, bahkan sampai nanti.” (hal. 231)


“Kenyataan terpahit dalam hidup adalah ketika melihat orang yang kita cintai terluka dan menangis karena kita. Dan kita tidak dapat melakukan apa pun untuk mencegahnya”. (hal.237)


Huwaaaaaaahhh……sedih banget ini kalimatnya :( bikin banjiiirrrrrr air mata T^T

Aku kasih skor 4 dari 5 buat Prisoner of Ur Heart !!!


Prisoner of Ur Heart ini juga ada Book Trailernya loooo :)
ini diaaaaa :D





No comments:

Post a Comment