Judul : Prisoner of Ur Heart
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Eazy Book, Desember 2012
Halaman : 248 hlm
ISBN : 978-602-19746-8-1
Harga buku : Rp30.000,-
Penulis : Irin Sintriana
Penerbit : Eazy Book, Desember 2012
Halaman : 248 hlm
ISBN : 978-602-19746-8-1
Harga buku : Rp30.000,-
“Bukankah bagus kalau kita satu apartemen dan
satu kampus? Aku bisa menjagamu setiap saat seperti yang ditugaskan Mamamu.”
“Aku nggak butuh baby sitter. Aku udah
dewasa, tahu!” jawab Elaine setengah jengkel.
Laki-laki itu terdiam sesaat sebelum akhirnya
berkata, “Kamu harus belajar untuk menerima kehadiranku, Elaine. Karena suka
atau nggak, selama kamu berada di Sydney, akulah orang yang akan menggantikan
kedua orangtuamu untuk menjagamu.”
Impian Elaine untuk kuliah di Sydney akhirnya
terwujud. Namun ternyata impian itu tidak berjalan sesuai dengan harapannya.
Bagaimana tidak, mamanya mengutus seorang ‘pelindung’ untuk menjaga Elaine
selama di Sydney. Seseorang yang berhak memantau dan melaporkan segala
aktivitas Elaine, juga mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Elaine merasa terpenjara di dalam hidupnya sendiri.
Tapi mengapa hati Elaine selalu berdebar setiap
menatap mata cowok itu? Mengapa ia cemburu saat melihat pelindungnya bersama
wanita lain? Mengapa semakin lama pikirannya semakin dipenuhi oleh dia?
“Ditulis dengan sangat manis, romantis,
mengharukan, tanpa mengabaikan nilai-nilai yang bisa dipetik dalam kehidupan.
Bertaburan quotes namun tidak terkesan menggurui. Irin akan membawamu pada
sebuah kisah manis di belantara Sydney yang mengagumkan. Sebuah novel yang
menyentuh!” (Yoana Dianika, penulis novel Till We Meet Again dan Truth
Or Dare)
Begitu mengetahui kabar bahwa Kak Irin (begitu
biasa aku menyapanya di twitter :) ) akan menerbitkan novel baru yang bersetting di
luar negeri, di Sydney, Australia tepatnya, aku langsung kegirangan sendiri,
hehehe. Yah, aku suka sekali membaca novel yang bersetting di luar negeri,
nggak tahu kenapa. Rasanya asyik saja buat baca. Membayangkan bagaimana
lokasi-lokasi yang dipaparkan dalam novel bisa membuat imajinasiku
melayang-melayang tinggi. Padahal sebenarnya sih aku belum pernah sama sekali
ke tempat yang disebutkan di novel, hehehe. Selain itu, aku sudah banyak
membaca (walaupun belum semua, dari 6 sudah baca 4) novel-novel Kak Irin.
Prisoner of Ur Heart menceritakan seorang gadis
yang bernama Elaine. Dari namanya bisa ditebak kalau Elaine ini ada keturunan
bulenya. Ya, Elaine ini blasteran Indo-Perancis :). Elaine ini ke pergi
Australia untuk melanjutkan studinya. Elaine terdaftar sebagai mahasiswa
jurusan teater. Sebenarnya keputusan Elaine untuk melanjutkan studinya di
Sydney ditentang oleh mamanya, tetapi karena Elaine yang bersikeras untuk pergi
ke Sydney demi kuliah di universitas impiannya, mama Elaine akhirnya menyetujui
keinginan Elaine tetapi ada syaratnya. Apa syaratnya? Jengjengjeeeeeeenggggg….. :)
akan ada seorang ‘Pelindung’ yang akan menemani Elaine selama di Sydney dan
Elaine tidak boleh menolaknya.
Fabian Tanuwijaya, nama cowok yang akan jadi ‘Pelindung’
Elaine selama di Sydney. Fabian ini putra dari teman dekatnya mama Elaine. Jadi
tidak heran kalau mama Elaine sudah percaya sepenuhnya ke cowok ini. Oh ya,
Fabian ini satu universitas juga dengan Elaine, cuma statusnya Fabian ini kakak
kelasnya Elaine, dia mahasiswa semester akhir jurusan sastra menulis.
Awalnya, kehadiran Fabian ditolak oleh Elaine.
Elaine merasa seperti seorang bayi yang harus selalu dijaga oleh baby
sitternya, padahal Elaine berharap dia dapat bebas ketika berada di Sydney
tetapi karena perintah mamanya benar-benar tidak bisa dibantah, akhirnya Elaine
mau tidak mau harus menerima keberadaan Fabian. Apalagi mereka berada di
Fakultas yang sama, makin sering bertemu mereka ketika Fabian menjadi penulis
naskah untuk pertunjukan teater kelas Elaine.
Witing tresno
jalaran soko kulino, begitu kalau kata orang Jawa, hehehe. Yaaahh...meski
awalnya Elaine tidak bisa menerima kehadiran Fabian, tapi lama kelamaan
akhirnya Elaine jatuh juga dengan pesona Fabian dan Fabian juga sama-sama jatuh
ke pesona Elaine :).
Tapi kenyataan berkata lain, Fabian tiba-tiba
menjauhi Elaine tanpa alasan yang jelas. Karena perlakuan Fabian, Elaine pun
jadi membenci Fabian. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Fabian sehingga dia
menjauhi Elaine? Hmmmm…baca dan beli novelnya ya kalau mau tahu kelanjutan kisah mereka,
hehehe :).
Di Prisoner of Ur Heart ini banyak bertaburan
quote-quote manis yang membuat gatal jari-jari tangan untuk ngetik dan ngepost
di twitter, hehehe. Setuju dengan pendapat dari Yoana Dianika kalau novel ini bertaburan
quotes namun tidak terkesan menggurui. Khas Kak Irin banget, seperti di
novel-novel sebelumnya :). Apalagi penggambaran Fabian disini dengan sosoknya yang charming itu, jadi makin cinta deh, hehehe :). Bagiku kalau tokoh cowoknya bisa menarik hati pembacanya untuk bisa ikut-ikut jatuh cinta bisa jadi nilai plus juga :).
“Mungkin seperti inilah yang disebut cinta. Sesakit
apa pun Ia menyakitimu, kamu tidak akan bisa begitu saja menghapus perasaan itu
dari hatimu. Kamu tidak bisa membencinya meski kamu sangat menginginkannya. Dan
meskipun kamu tahu Ia akan pergi untuk selamanya, kamu tetap akan mencintainya
hari ini, bahkan sampai nanti.” (hal. 231)
“Kenyataan terpahit dalam hidup adalah ketika
melihat orang yang kita cintai terluka dan menangis karena kita. Dan kita tidak
dapat melakukan apa pun untuk mencegahnya”. (hal.237)
Huwaaaaaaahhh……sedih banget ini kalimatnya :(
bikin banjiiirrrrrr air mata T^T
Prisoner of Ur Heart ini juga ada Book Trailernya loooo :)
ini diaaaaa :D
No comments:
Post a Comment